-->
BWlBduTUUim65BmNoRNRwZwviGLcUft1snoGQp4W

Search This Blog

Bookmark
View all Posts
Visi Universitas yang Retak

Visi Universitas yang Retak

ARKANA~   Setelah mengupas tuntas segala tantangan yang disajikan oleh krisis pasca-metafisika, "Universitas Pasca-Metafisika" tidak berakh…
Ruang Publik di Era Algoritma

Ruang Publik di Era Algoritma

ARKANA~   Ketika Jürgen Habermas mengembangkan teori ruang publik ( Öffentlichkeit ) pada tahun 1960-an, ia membayangkannya sebagai sebuah arena yang…
Hermeneutika Pasca-Metafisika

Hermeneutika Pasca-Metafisika

ARKANA~   Di dalam sebuah karya sastra, gaya bahasa dan suara narator adalah elemen krusial yang membentuk pengalaman membaca. Dalam "Universita…
Arsitektur dan Latar sebagai Komentar Sosial

Arsitektur dan Latar sebagai Komentar Sosial

ARKANA~   Di dalam sebuah karya sastra, latar ( setting ) seringkali lebih dari sekadar deskripsi tempat dan waktu; ia dapat berfungsi sebagai karakt…
Mural Semar dan Habermas

Mural Semar dan Habermas

ARKANA~   Setelah kita menyelami dinamika tokoh, alur, dan peran pembaca, kini saatnya kita fokus pada salah satu elemen paling simbolis dalam “Unive…
Partisipan di Dermaga Wacana

Partisipan di Dermaga Wacana

ARKANA~   Setelah kita membedah “Universitas Pasca-Metafisika” dari segi filosofis dan sastra, penting untuk merenungkan siapa sebenarnya pembaca ide…
Narasi sebagai Laboratorium Filsafat

Narasi sebagai Laboratorium Filsafat

ARKANA~   Setelah kita menyelami esensi filosofis dari "Universitas Pasca-Metafisika" melalui perspektif Jürgen Habermas, kini saatnya kita…